Workshop Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik Dan Komite Sekolah Dalam Menganalisis Rapor Sekolah

Jakarta, 5 Maret 2024 Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan Rapor Pendidikan untuk satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dalam agenda Sosialisasi Rapor Pendidikan 2024 di Plasa Insan Berprestasi, Kompleks Kemendikbudristek. Peluncuran tersebut sekaligus menyosialisasikan pembaruan data Rapor Pendidikan untuk satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Rapor Pendidikan Daerah. Tiap tahunnya, Kemendikbudristek terus melakukan pembaruan data Rapor Pendidikan secara berkala, sebagai referensi untuk menentukan prioritas pembenahan pendidikan. 

Rapor Pendidikan adalah sumber data tunggal sebagai dasar analisis, perencanaan, dan tindak lanjut peningkatan kualitas pendidikan. Rapor Pendidikan merupakan alat ukur yang berorientasi pada mutu dan pemerataan hasil belajar dengan sumber data yang objektif dan andal di mana laporan disajikan secara otomatis dan terintegrasi. Pada tahun 2024 capaian rapor pendidikan di SMP Brawijaya Smart School mengalami peningkatan dibandingkan dengan capaian rapor pendidikan tahun 2023. Seperti yang tertera pada capaian berikut.

Capaian satuan pendidikan yang termuat dalam rapor pendidikan meliputi kemampuan literasi, kemampuan numerasi, karakter, iklim keamanan satuan pendidikan, iklim kebinekaan, dan kualitas pembelajaran. Hasil capaian rapor pendidikan tahun 2024 yang diperoleh SMP Brawijaya Smart School ini dijadikan acuan dalam menyusun RKT dan ARKAS. Untuk menyusun RKT dan ARKAS ini maka diadakanlah “Workshop Peningkatan Kompetensi Tenaga Pendidik dan Komite Sekolah dalam Menganalisis Rapor Sekolah”. Workshop ini dilaksanakan hari Jum’at, 8 Maret 2024 yang dihadiri oleh Pengawas Sekolah, Komite Sekolah, Seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMP Brawijaya Smart School.

Kegiatan workshop dibuka langsung oleh Kepala Sekolah yaitu Bapak Muchamad Arif, S.Si., M.Pd., Gr. yang dilanjutkan dengan pemaparan materi Rapor Pendidikan 2024 oleh Waka Kurikulum Ibu Lianita Istiqomah, S.Pd. Setelah pemaparan materi, kegiatan workshop dilanjutkan  dengan menganalisis rapor pendidikan.

Peserta workshop dibagi menjadi enam kelompok sesuai dengan indikator yang terdapat dalam rapor pendidikan tahun 2024. Analisis dilakukan dengan mempelajari akar masalah dari masing-masing indikator. Melihat skor rapor yang mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023 atau skor rapor yang masih rendah. Dari perolehan skor ini kemudian dicarikan alternatif pemecahan masalah. Alternatif pemecahan masalah bisa diambil dari aplikasi rapor pendidikan atau bisa juga menggunakan alternatif pemecahan masalah berdasarkan hasil diskusi kelompok. Setelah menentukan alternatif pemechan masalah maka peserta merancang sebuah kegiatan yang dilengkapi dengan rincian biaya yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut. Semua analisis dituliskan dalam lembar RKT dan ARKAS. Kegiatan workshop kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari masing-masing kelompok yang kemudian diberikan saran, komentar dan masukan oleh kelompok lain dan juga kepala sekolah. Tindak lanjut dari kegiatan workshop ini adalah dari semua rancangan kegiatan yang diajukan akan dipilah dan dipilih kembali berdasarkan skala prioritas dan menyesuaikan dengan anggaran sekolah tahun 2024.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *