Hai Gaes… beberapa bulan lagi kita akan memasuki Penilaian AKhir Tahun (PAT). Sudah sampai mana persiapan kalian? Masih semangat atau sudah mulai ada tanda-tanda capek dan malas belajar?
Btw, kalian tahu nggak sih kalau kalian bisa mengalami lelah psikis akibat belajar. Hal ini dikenal dengan istilah buronout academic. Keren ya namanya hihi. Meski begitu, kondisi tersebut dapat mengakibatkan penurunan motivasi, mudah marah/emosional, bahkan kehilangan minat dan apatis terhadap kegiatan sekolah. Waduhh, terus gimana cara menghilangkannya? Sebelumnya kita perkenalan dulu, apa itu burnout academic? Burnout academic adalah kelelahan dalam hal belajar, biasanya berupa reaksi emosional, fisik (lelah) dan mental (kehilangan minat dan apatis) terhadap kegiatan belajar yang berkepanjangan.
Sebenarnya burnout diteliti untuk individu yang sudah bekerja terutama dalam sektor publik atau pekerja sosial yang menuntut untuk tampil prima di setiap waktu. Hal ini karena mereka bersinggungan dengan memberikan pelayanan yang maksimal. Dari hasil penelitian tersebut menyatakan kelelahan bekerja dapat memengaruhi banyak hal termasuk mental dan psikis pekerja. Kemudian, peneliti melakukan penelitian yang sama di lingkungan sekolah dan hasil membuktikan banyak siswa juga mengalami burnout academic.
membuktikan banyak siswa yang mengalami burnout academic.
Nah, selanjutnya kita akan membahas tanda-tanda atau gejala siswa yang mengalami burnout academic.
- Aktivitas yang terlalu padat
Sejak pagi hingga petang kalian memiliki jadwal belajar, les akademik hingga tambahan mengaji. Energi dan waktu pun akan terkuras habis. Akhirnya tidak ada waktu untuk santai atau rehat sejenak.
- Persaingan dan tingkat kepercayaan diri
Kadang secara tidak langsung kalian menjadi insecure dengan teman sebangku kalian. Hal ini bisa jadi karena teman kalian lebih cepat paham akan materi. Nah, coba pakai teknik Feynmen agar lebih cepat dan paham dalam belajar.
- Tugas yang terlalu banyak
Tugas yang banyak dan tiada habisnya akan membuat kalian merasa lelah. Bahkan sebelum mengerjakanya kalian sudah merasa lelah. Yuk mulai membuat schedule disetiap tugas yang datang!
- Tidak mampu atau tidak bisa konsentrasi dalam menerima pelajaran
- Merasa bosan dalam belajar
- Sering merasa kelelahan meskipun sudah cukup istirahat
- Selalu bermasalah dengan deadline tugas
Nah hal di atas adalah tanda-tanda burnout academic, apakah kalian merasa ada yang mirip dengan apa yang kalian rasakan?
Eits jangan khawatir berikut beberapa cara mengatasi burnout academic.
- Kalian butuh orang untuk meluapkan apa yang kalian rasakan, so be confidence to speak what you feel
- Buat batasan, bahasa kerennya boundaries. Pisahkan waktu untuk belajar, santai, bermain, dan mengerjakan tugas rumah.
- Kurangi ekspektasi untuk diri sendiri dan beri penghargaan untuk diri sendiri
- Terapkan gaya hidup sehat, mulai dari memilih menu makanan lengkap hingga rutin berolahraga. Dengan olahraga rutin membuat tubuh kita terasa segar dan semangat untuk menjalani aktivitas seharian
- Buat prioritas aktvitas dari yang terpenting hingga yang kurang penting
- Kamu bisa membuat jurnal atau dikenal dengan istilah journaling. Kamu mencurahkan isi hatimu melalui tulisan. Karena ada kalanya kita juga tidak mau membebani teman kita sendiri dengan curhatan kita.
Burnout academic merupakan puncak kelelahan baik fisik, mental, dan psikis kalian. Namun, kalian pasti bisa menghadapinya. Yang perlu diingat adalah belajar dalam kondisi fisik dan mental yang lelah tidak akan mendapatkan hasil maksimal. Kalian butuh istirahat sejenak supaya lebih fresh dan siap untuk bertempur dengan kegiatan belajar sekolah. Semoga pengetahuan tentang burnout academic ini dapat memberikan gambaran untuk masalah kalian. Tetap semangat ya Gaes…!!