Kisah Sakhi Jambore Gigih dan Berprestasi Daerah Jawa Timur 2023

Jambore Jawa Timur merupakan perkemahan akbar Pramuka Penggalang se-Jawa Timur yang digelar oleh Kwarda Pramuka Jawa Timur. Pada tahun 2023, kegiatan ini juga berlangsung di  tanggal 2 Oktober hingga 7 Oktober 2023 di Kota Tuban. Tentunya, banyak sekali persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan kegiatan yang hanya diadakan setiap lima tahun sekali ini. Begitu pula dengan pesertanya, banyak sekali seleksi yang harus dilakukan oleh siswa Pramuka Penggalang untuk mengikuti kegiatan yang luar biasa ini. Tak terkecuali, siswa SMP Brawijaya Smart School (BSS) yang antusias untuk mengikuti kegiatan akbar ini.

Sakhi Jabbar Kurniadi atau yang biasa disapa Sakhi adalah salah satu siswa SMP Brawijaya Smart School yang berhasil terpilih mengikuti Jambore Daerah Jawa Timur 2023. Banyak sekali proses yang ia lewati sehingga bisa mengikuti kegiatan tersebut. Pada mulanya, siswa kelas VIII B ini mengikuti Diklat Pemimpin Regu. Kegiatan tersebut bertujan agar siswa Pramuka Penggalang dapat belajar menjadi pemimpin regu yang baik. Ternyata, kegiatan tersebut juga berlangsung bersamaan dengan pemilihan Jambore Daerah Jawa Timur. Sakhi yang sudah selesai dan lulus dalam kegiatan Diklat Pemimpin Regu itu pun akhirnya diikutsertakan dalam pemilihan Jambore Daerah Jawa Timur tahun 2023 dan dinyatakan lulus seleksi. Sebenarnya, SMP BSS telah mengikut sertakan empat siswanya sebagai perwakilan untuk mengikuti seleksi tersebut. Namun, 1 orang belum bisa lolos dan dua siswa yang lolos mengundurkan diri dari kegiatan tersebut sehingga hanya Sakhi yang terpilih dan bersedia untuk mewakili SMP BSS. Selama mengikuti serangkaian persiapan dan latihan, Sakhi sebagai perwakilan SMP BSS selalu mendapatkan dukungan penuh dari sekolahnya. Ia mendapatkan bantuan baik bantuan administrasi maupun finansial sehingga sekolah benar-benar mendukung prestasi yang ditorehkan oleh Sakhi .

Setelah dinyatakan lulus seleksi Jambore Daerah, Sakhi pun menerima surat tugas yang mengharuskannya latihan setiap hari Sabtu dan Minggu. Latihan tersebut berlangsung di dekat Velodrome Malang. Selama mengikuti latihan, Sakhi sangat bersemangat melakukannya. Satu minggu sebelum keberangkatan ke Tuban, Pramuka Kwartir Cabang Kota Malang pun melakukan kegiatan gladi bersih untuk mempersiapkan perwakilan/kontingennya agar benar-benar siap mengikuti Jambore Daerah Jawa Timur nantinya. Gladi bersih tersebut berupa kemah bersama selama satu hari saja. Akhirnya, Sakhi dan teman-teman kontingen Kota Malang pun berangkat ke Kota Tuban pada tanggal 1 Oktober 2023 pukul 09.00 WIB dan tiba pada pukul 15.00 WIB di lokasi perkemahan.

Pada pelaksanaan Jambore Daerah itu, Sakhi mengaku mendapatkan banyak teman dari berbagai SMP di Kota Malang. Dalam pelaksanaannya pun, siswa-siswi kontingen dari kota Malang juga dikelompokkan menjadi enam regu. Pada tanggal 1 Oktober, kontingen Kota Malang mencuri ­start untuk membangun tenda terlebih dahulu. Sebenarnya, agenda membangun tenda tersebut dilakukan di pagi hari pada tanggal 2 Oktober. Namun, tenda kontingen Kota Malang akhirnya selesai dibangun sekitar Isya’ di tanggal 1 Oktober. Hal ini dilakukan agar keesokan paginya mereka bisa melengkapi hal-hal yang kurang saja seperti membuat tempat untuk jemuran, memasang flysheet agar teduh, hingga memasang paranet. Pada sore harinya yakni di tanggal 2 Oktober 2023, seluruh peserta melakukan gladi bersih pembukaan di lapangan utama hingga sebelum Maghrib. Jarak antara lapangan perkemahan putra maupun putri dengan lapangan utama sangat jauh sehingga mereka diberi waktu istirahat hingga Isya’. Setelah itu, seluruh peserta pun dikumpulkan kembali ke lapangan utama dan pembukaan Jambore Daerah pun berlangsung di sana. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur, yakni Ibu Khofifah Indar Parawansa. Kegiatan pembukaan juga berlangsung meriah karena hadirnya Band Ken Arok yang menjadi salah satu pengisi acaranya. Kemerihan pembukaan acara tidak hanya sampai di situ. Bupati Tuban, Bapak Aditya Halindra Faridzky juga hadir untuk memberikan sambutannya. Kemudian, Cak Percil pun juga hadir meramaikan kegiatan Jambore dengan nuansa budaya Jawa. Kegiatan pun berakhir pada pukul sebelas malam, dilanjutkan dengan makan malam dan kembali ke lapangan perkemahan pada pukul satu malam untuk beristirahat.

Pada hari kedua, tanggal 3 Oktober 2023, dilaksanakan senam bersama di pagi harinya. Kemudian, kegiatan dilanjutkan secara perorangan dalam tim sesuai dengan tugas-tugasnya. Ada yang menetap untuk menjaga tenda, ada yang memanah, ada yang menembak, dan beberapa kegiatan lainnya. Pada hari itu pula, Sakhi bertugas untuk menjaga dan mengamankan barang-barang yang ada di tenda regunya.

Namun di hari ketiga, Sakhi memiliki kegiatan di bagian Satuan Karya (SAKA) yang terdiri dari berbagai bidang. Bidang yang yang diikuti olehnya adalah SAKA Dirgantara atau bidang yang berkaitan dengan penerbangan. Kegiatan yang dilakukan adalah belajar mengoperasikan alat-alat penerbangan seperti remote control pesawat, hingga cara take off parasut. Di siang hari, Sakhi juga belajar membatik dan di malam harinya ada kegiatan Pentas Seni yang wajib diwakili oleh masing-masing regu. Kegiatan Pentas Seni ini rutin dilaksanakan setiap hari, di malam hari sebelum para kontingen tidur di tenda masing-masing. Selain itu, mereka juga diajarkan untuk membuat minuman khas kota Tuban. Minuman tradisional itu adalah Legen yang terbuat dari buah Siwalan.

“Saya sangat senang sekali Bu karena dari kegiatan itu saya mendapat banyak hal. Mulai dari baju, sertifikat keikutsertaan, dan badge corecamp sebagai penghargaan.” Ungkap Sakhi yang gembira saat diwawancarai mengenai kegiatnya selama mengikuti Jambore Daerah.

Badge corecamp yang diterima Sakhi adalah badge yang hanya diberikan kepada sepuluh persen peserta saja dan yang memperoleh hanya dua ratus peserta dari total dua ribuan peserta. Sakhi mendapatkan badge tersebut karena telah memenuhi kriteria respect (menghormati), peduli, bersih, inisiatif, kerapian, dan hal-hal tersebut dilihat dari kebiasaan peserta selama kegiatan. Penilaian ini juga beradarkan penilaian tapak kemah yang dilakukan setiap hari. Penilaian dilakukan untuk menilai kebersihan tenda masing-masing regu. Kegiatan Jambore pun berakhir pada tanggal 7 Oktober 2023 pada pukul 23.00 WIB setelah upacara penutupan. Begitulah kisah seru Sakhi dalam mengikuti Jambore Daerah Jawa Timur tahun 2023 di kota Tuban.

Sakhi mulai aktif di Pramuka saat duduk di kelas VII. Awalnya ia terpaksa untuk mengikuti beberapa lomba yang diadakan oleh Pramuka. Namun, seiring berjalannya waktu ia mulai termotivasi dengan banyaknya atribut yang bisa dipakai oleh siswa yang aktif mengikuti kegiatan maupun lomba-lomba di Pramuka. Perlahan pun Sakhi mulai nyaman dan mengganggap bahwa Pramuka sangat seru dan menyenangkan karena ia mendapatkan banyak teman di sana. Sakhi juga menjadi sosok yang lebih percaya diri dan pandai berkomunikasi sehingga mudah bergaul.  Ilmu-ilmu yang diperoleh dari Pramuka juga selalu diterapkan oleh Sakhi di lingkungan sekolah maupun di rumah. Orang tua yang selalu mendukungnya juga menjadi faktor terpenting dalam keaktifan peran Sakhi di Pramuka. “Setelah mengikuti Jambore Daerah, saya berharap Pramuka di SMP BSS bisa semakin baik lagi dengan cara membagikan ilmu-ilmu yang saya peroleh selama saya mengikuti kegiatan itu. Ilmu itu akan saya bagikan ke teman-teman saya yang ikut Pramuka.” Pungkas Sakhi .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

rejekibet rejekibet rr777 898a rejekibet rejekibet sakti111 cv777 rejekibet pc777 raja111 mt777