Malang – Sebanyak 134 siswa kelas IX SMP Brawijaya Smart School (BSS) Malang didampingi 11 guru mengikuti kegiatan study tour ke Yogyakarta pada Rabu–Sabtu, 17–20 September 2025. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman belajar di luar kelas sekaligus mempererat kebersamaan antar siswa menjelang kelulusan.
Rombongan berangkat dari Malang pada Jumat (17/9) pukul 06.00 WIB dari titik kumpul lapangan SMA BSS. Untuk kenyamanan perjalanan, sekolah menyediakan 5 unit bus pariwisata dengan spesifikasi yang lengkap dan fasilitas yang memadai. Seluruh peserta dibagi ke dalam 9 kelompok, terdiri atas 4 kelompok putra dan 5 kelompok putri. Masing-masing kelompok didampingi oleh guru pendamping masing-masing sehingga pengaturan perjalanan berjalan lebih tertib dan terkoordinasi.
Setelah beristirahat dan sarapan di Rest Area Pandaan serta singgah di Solo untuk ISHOMA, peserta melanjutkan perjalanan menuju Yogyakarta. Agenda hari pertama diisi dengan wisata Jeep Adventure Merapi yang disambut antusias oleh para siswa. Selain menikmati sensasi berpetualang dengan jeep di kaki Gunung Merapi, mereka juga melakukan sesi foto angkatan dan foto kelas. Malam harinya, rombongan menuju hotel untuk beristirahat.
Hari kedua, Sabtu (18/9), dimulai dengan sarapan dan perjalanan menuju Goa Pindul. Di sana, siswa mendapatkan pengalaman menyusuri sungai bawah tanah yang memberikan edukasi tentang keindahan alam karst. Usai ISHOMA, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Candi Prambanan. Selain menikmati keindahan salah satu warisan budaya dunia, siswa juga melakukan sesi foto bersama. Malam harinya, mereka berkesempatan menyaksikan pertunjukan Ramayana Ballet di kompleks Prambanan. Pertunjukan ini menghadirkan kisah Ramayana dalam balutan seni tari tradisional yang memukau, memberikan wawasan budaya sekaligus hiburan bernilai tinggi.
Memasuki hari ketiga, Minggu (19/9), kegiatan diawali dengan sarapan dan check out dari hotel. Agenda dilanjutkan dengan belanja oleh-oleh di Bandara Jaya, kemudian kunjungan ke Sentra Batik Yudhistira. Di sana, siswa tidak hanya mengenal berbagai jenis batik, tetapi juga diajarkan langsung cara membatik oleh pengrajin. Setelah ISHOMA, rombongan melanjutkan wisata sejarah ke Benteng Vredeburg, tempat siswa mempelajari nilai-nilai perjuangan bangsa melalui peninggalan sejarah. Kegiatan kemudian dilanjutkan ke kawasan Malioboro sebelum rombongan kembali ke Malang pada malam harinya.
Dari testimoni yang dihimpun, mayoritas siswa merasa puas dengan pengalaman study tour kali ini. Mereka menilai destinasi yang dikunjungi sangat berkesan sekaligus edukatif. Dari Jeep Merapi, Goa Pindul, Batik Yudhistira, hingga Benteng Vredeburg, setiap agenda memberikan pengetahuan baru tentang alam, budaya, maupun sejarah. Pertunjukan Ramayana Ballet di Prambanan juga menjadi pengalaman istimewa yang tak terlupakan. “Sangat menyenangkan, beberapa destinasi wisata di sana juga asik banget dan sangat memorable.” Putu Kyna Maheswari Kepala sekolah menyampaikan apresiasi atas kelancaran kegiatan yang berjalan aman, tertib, dan penuh makna. Beliau berharap pengalaman ini dapat memperluas wawasan siswa, menumbuhkan rasa cinta budaya bangsa, serta menjadi kenangan indah menjelang kelulusan.