Jusatera Library Tour: Belajar Literasi Ke Sudut Perpustakaan Kota Malang

Menjadi wadah pengenalan salah satu aset Kota Malang yaitu perpustakaan, ekstrakurikuler JUSATERA; Jurnalistik, Sastra, dan Literasi SMP BSS mengunjungi Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang 22/02. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja ekskul JUSATERA dimana tahun ini sasarannya adalah Perpustakaan Umum Kota Malang. Bertujuan untuk mengenalkan dan mendekatkan kegiatan literasi dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan kegiatan tersebut dapat menyadarkan bahwa perpustakaan adalah tempat yang menyenangkan dengan menyediakan berbagai macam bacaan dari filsafat hingga bacaan ringan seperti novel dan komik.

Perpustakaan Umum Kota Malang memiliki dua lantai dengan fungsi yang berbeda. Pada lantai satu terdapat lobby, area ruang baca dan bermain anak, juga tempat loker. Sedangkan lantai dua merupakan tempat baca umum, pengembalian dan peminjaman buku. Saat hendak menuju ke ruang baca umum, kita tidak diperbolehkan membawa makanan dan minuman. Di tempat loker, disediakan juga tas khusus untuk memudahkan pengunjung yang membawa barang-barang. Di perpustakaan juga terdapat fasilitas lain seperti toilet, musala, dan juga kantin.

Sampai detik ini, terdapat 199.830 eksemplar yang nantinya dapat terus bertambah. Di perpustakaan, terdapat komputer yang memudahkan pengunjung dalam mencari buku. Pada sampul buku dan rak buku juga terdapat stiker angka juga palang yang membagi buku sesuai jenisnya. Tidak semua buku dapat dipinjam untuk dibawa pulang. Buku-buku seperti kitab-kitab kuning dan Malangan hanya bisa dibaca di tempat. Terdapat juga komputer unuk scan buku agar kita tahu buku tersebut tersedia atau tidak.

Untuk dapat dapat meminjam buku pun kita perlu memiliki kartu anggota. Dalam seminggu, kita dapat meminjam maksimal 4 buku. Ketika meminjam buku, usahakan untuk tidak terlambat mengembalikan, karena jika terlambat akan dikenai denda senilai Rp500 perhari perbuku. Namun, jika kita hanya ingin membaca di tempat, kita tidak memerlukan kartu anggota.

Kita juga bisa menyumbang buku kemari. Kita hanya perlu menyiapkan buku dan membawanya ke bagian preservasi (lantai 2). Di sana terdapat petugas yang akan menyortir buku yang kita bawa ini layak untuk disajikan di perpustakaan atau tidak. Perlu diperhatikan, untuk buku dengan stempel kepemilikan tidak bisa disajikan di sini.

Pandemi COVID-19 menyebabkan perpustakaan kekurangan jumlah pengunjung. Namun, terdapat juga dampak positif dan negatif lainnya. “Dampak positifnya juga ada. Kami bisa mengecek semua buku, mengolah lagi, scan cover, dan lain sebagainya. Itu dampak positifnya. Dampak negatifnya masyarakat yang nggak bisa baca di sini.” Ujar Pak X-San selaku narasumber. Narasumber juga mengatakan bahwa, setiap seminggu sekali pasti ada kunjungan rombongan dari golongan SMP ke atas. Tapi, untuk golongan TK-SD, setiap hari pasti ada kunjungan di ruang baca anak.

Pihak perpustakaan juga memiliki banyak sekali program yang ditujukan untuk meningkatkan minat baca masyarakat. “Banyak sekali. Secara detail ada bagian sendiri di bidang layanan sesi pengembangan. Jadi banyak kegiatan yang ditujukan untuk meningkatkan minat baca dan lain sabagainya. Contoh perpustakaan keliling, tempat baca di Trunojoyo, di MPP, di MCC, Titik Baca, pelatihan-pelatihan. Banyak sekali. Jadi setiap tahun itu banyak kegiatan untuk pengembangan minat baca.” Jelas Pak X-San.

Berbagai kegiatan tersebut ada yang diolah dengan kerja sama bersama masyarakat dan ada juga yang murni dari pihak perpustakaan. Seperti perpustakaan keliing dengan menggunakan armada keliling yang akan mendatangi banyak tempat. Selain itu, ada beberapa armada yang mendatangi tempat-tempat tertentu. Seperti sekolah, taman baca, alun-alun, dan lain sebagainya. Hal tersebut juga mendapat antusias tinggi dari masyarakat. Dengan kegiatan ini, masyarakat jadi lebih mudah untuk mengakses buku-buku tersebut karena tidak perlu datang ke perpustakaan. Kegiatan tersebut dilakukan setiap hari dengan mendatangi tempat menyesuaikan jadwal yang ada (terdapat kesepakatan/booking). Pihak perpustakaan juga membuka link-link tertentu untuk usulan buku yang nantinya akan diolah.

Kegiatan kunjungan perpustakaan ini melalui berbagai proses sebelum akhirnya dapat terlaksana. Mulai dari koordinasi dengan pihak perpustakaan kota untuk urusan administrasi dan perizinan, membuat proposal kegiatan dan juga anggran, membuat acara selama kegiatan library tour, membagi tugas (vlog dan membuat berita), eksekusi/hari-H, serta pelaporan dan pengunggahn video sebagai bukti bahwa kegiatan telah berlangsung. Kunjungan tersebut diakhiri dengan penyerahan kenang-kenagan untuk pihak perpustakaan dan foto bersama. Para anggota JUSATERA juga mengaku senang dengan diadakannya kegiatan ini. Kayla Putri, Nadia Safitrie, Nagiza Fortuna, Rakha Aldwivano (8C)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

rejekibet rr777 898a rejekibet mt777 cv777 qt777 rr777 cv777 898a