SMP BSS Fasilitasi Kreativitas Siswa: Terbitkan 6 Antologi Cerpen

Malang (25/02/25) – SMP Brawijaya Smart School (SMP BSS) menyambut baik kegiatan Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) yang diadakan oleh Nyalanesia. Program ini bertujuan untuk mewadahi kreativitas peserta didik dalam menulis serta mempublikasikan karya mereka dalam bentuk enam jilid buku antologi cerpen. Sebanyak 150 peserta didik berpartisipasi dalam kegiatan ini, yang telah dipersiapkan secara matang selama satu bulan sebelum akhirnya mereka menyelesaikan karyanya dalam waktu satu minggu.

Proses pendampingan dilakukan secara intensif oleh tujuh guru pendamping yang memberikan arahan mulai dari tahap perencanaan ide, pengembangan alur cerita, hingga penyuntingan akhir. Dalam kegiatan ini, peserta didik tidak hanya belajar menulis, tetapi juga memahami bagaimana menyampaikan gagasan dengan lebih sistematis dan menarik. Selain itu, pendampingan juga berfokus pada membangun rasa percaya diri peserta didik agar mereka yakin bahwa tulisan mereka layak untuk dipublikasikan.

Kegiatan ini penting karena sebagai tolak ukur bahwa literasi di SMP BSS terus berjalan. Salah guru pendamping menyampaikan bahwa program ini menjadi bukti bahwa peserta didik mampu mengambil pelajaran dari apa yang mereka baca dan mengaplikasikannya dalam karya mereka. Sebelum peserta didik mulai menulis, sekolah mengadakan seminar literasi yang memberikan wawasan mengenai teknik dasar penulisan serta beberapa tema yang dapat dijadikan inspirasi. Dengan pendekatan ini, diharapkan peserta didik semakin terbuka terhadap eksplorasi ide-ide kreatif yang dapat dituangkan dalam bentuk cerita.

Selain bimbingan teknis, sekolah juga berupaya memberikan motivasi agar peserta didik lebih percaya diri dalam menulis. Dukungan ini diberikan melalui berbagai cara, seperti memberikan apresiasi terhadap usaha yang telah mereka lakukan serta menanamkan keyakinan bahwa setiap peserta didik mampu menghasilkan sebuah karya yang bernilai. “Kami tidak menyangka bahwa peserta didik sangat antusias dengan program ini, bahkan saat pembagian buku antologi mereka tampak senang dengan hasilnya,” ungkap salah satu guru pendamping.

Melihat antusiasme yang begitu besar, program GSMB direncanakan akan terus diadakan setiap tahun sebagai bagian dari upaya meningkatkan budaya literasi di sekolah. “Harapannya kegiatan ini akan terus berjalan dan diminati, sehingga anak-anak semakin bersemangat untuk ber-literasi,” tambahnya. Dengan adanya program ini, diharapkan peserta didik tidak hanya aktif membaca, tetapi juga mampu menghasilkan karya-karya yang menginspirasi dan bermanfaat bagi banyak orang. (AZRA)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

rejekibet rejekibet rr777 898a rejekibet rejekibet sakti111 cv777 rejekibet pc777 raja111 mt777