
Malang, (13/10). Study Tour adalah kegiatan yang dilakukan untuk rekreasi dan juga terdapat aktivitas edukasi di dalamnya. SMP Brawijaya Smart School (SMP BSS) selalu mengadakan Study tour setiap tahunnya. Tentunya, tahun ini juga sukses dilaksanakan selama 5 hari 4 malam pada tanggal 9 – 13 Oktober 2023. Total peserta yang mengikuti acara ini kurang lebih 160 siswa didampingi oleh 12 guru dan staff. Acara ini mengerahkan 4 bis yang cukup beken, yakni Pandawa 87. Tujuan wisata dibatasi disesuaikan dengan estimasi waktu selama perjalanan. Adapun rangkaian destinasi wisata yang telah dikunjungi mulai dari Monumen Bajra Sandhi, wisata Tanjung Benoa, pantai Melasti, Taman Budaya GWK (Garuda Wisnu Kencana), hingga wisata Bedugul. Selain itu, rombongan dalam kegiatan ini berkesempatan membeli oleh-oleh Krisna dan Joger.
Rangkaian acara Study tour tahun ini memiliki perbedaan dengan tahun – tahun sebelumnya. Perbedaan yang pertama dalam estimasi waktu, pada tahun lalu acara di laksanakan selama 4 hari 3 malam sehingga tidak berkesempatan melakukan perjalanan ke Monumen Bajra Sandhi. “Tahun ini mengedepankan edukasi, ada wahana dan ada edukasinya.” Ujar bapak Ahmad Fatun Najah, S.Pd., selaku ketua pelaksana Study tour tahun ini. Meski kegiatan ini berjalan mulus. Namun, tidak terlepas dari berbagai kendala yang dijumpai dan dilalui dalam acara ini. Salah kendala tsb, yaitu saat pengondisian siswa – siswi di pagi hari agar dapat mengikuti rangkaian acara dengan tepat. Terlepas dari berbagai kendala yang telah dilalui dengan baik, adanya keseruan saat berada di Taman Budaya GWK. Di sana siswa dapat menghabiskan waktu dengan santai dan bercanda gurau antar teman. Pada saat pukul 17.00 WITA, sesi pertunjukan berlangsung mereka disuguhkan pertunjukan tari kecak bersama – sama. Tak luput dari, pendampingan para guru. Guru, siswa, dan semua rombongan dalam kegiatan ini menyaksikan matahari yang mulai tenggelam. “Mulai dari berangkat sampai hari ketiga seneng sih, cuman di hari keempat sedih, karena udah pulang. Dan juga merasakan perjalanan juga baru di hari ketiga itu.” Ucap Nanda selaku siswa yang turut ikut dalam kegiatan ini.
Seluruh peserta berangkat pada pukul 19.00 WIB pada 9 Oktober dan kembali pada pukul 02.00 WIB. “Harapannya semoga pada tahun berikutnya, wisatanya tidak terlalu banyak tetapi durasinya panjang. Jadi anak – anak dapat menikmati momennya.” Tutup Pak Ahmad Fatun Najah, diakhir sela-sela proses peliputan. “Dengan menyongsong tema ‘Heritage and Cultur Trip’, diharapkan acara Study tour tahun – tahun berikutnya berjalan lancar dan peserta dapat membawa pulang pengalaman serta edukasi.” Tambahnya. Nadia & Kayla.