
Malang, 13 Februari 2025 – SMP Brawijaya Smart School (BSS) kembali menggelar kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Bhinneka Tunggal Ika: Seribu Gerak dan Wajah Kota Malang. Program ini berlangsung selama dua minggu dan diikuti oleh seluruh siswa SMP BSS. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai kebinekaan melalui seni tari dan seni rupa serta menampilkan keberagaman budaya Nusantara.
Perjalanan Dua Pekan Pembelajaran Seni dan Budaya
Kegiatan dimulai pada Senin, 3 Februari 2025, dengan apel pembukaan dan penjelasan umum mengenai program P5. Seluruh siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok sesuai dengan bidang seni yang mereka pilih: tari tradisi, tari kreasi, dan seni melukis topeng. Kegiatan hari pertama juga diisi dengan audisi tari serta pembagian lembar kerja peserta didik (LKPD) untuk kegiatan melukis topeng.
Pada hari kedua, 4 Februari 2025, para siswa mendapatkan pembelajaran mendalam tentang seni tari di Malang Creative Center (MCC). Materi tari tradisi yang diajarkan oleh Bapak Agus Eko Suryanto, yang dikenal dengan sebutan Nyai Roro Dadak Purwo, mengajarkan tarian Grebeg Sabrang, sementara tari kreasi dikembangkan oleh masing-masing kelompok berdasarkan kreativitas mereka. Siswa yang memilih seni rupa mendapatkan kesempatan untuk berkonsultasi dan menggali konsep dalam melukis topeng khas budaya Indonesia.
Kegiatan berlanjut dengan sesi praktik pada 5-7 Februari 2025, di mana para siswa mulai mengasah keterampilan mereka dalam menari dan melukis. Setiap kelompok bekerja sama untuk menyempurnakan gerakan tari dan menyelesaikan lukisan topeng mereka. Tidak hanya menari, siswa yang memilih tari kreasi juga membuat aksesori yang mendukung konsep tarian mereka.
Pada minggu kedua, latihan semakin intensif dengan sesi Massive Open Performance (MOP) Dance pada 10-11 Februari 2025. MOP Dance menjadi kesempatan bagi para siswa untuk membangun kekompakan dan mempersiapkan diri menjelang puncak acara. Latihan awal dilakukan pada 12 Februari 2025 sebagai persiapan akhir sebelum pertunjukan utama.
Puncak Acara di Samantha Krida, Universitas Brawijaya
Setelah melewati proses panjang, puncak acara yang dinanti akhirnya digelar pada Kamis, 13 Februari 2025, di Samantha Krida, Universitas Brawijaya. Acara ini menjadi momen berharga bagi siswa SMP BSS untuk menampilkan hasil kerja keras mereka. Tarian tradisi Grebeg Sabrang ditampilkan dengan penuh penghayatan, sementara tari kreasi membawa nuansa modern yang tetap berakar pada budaya Nusantara. Topeng-topeng hasil karya siswa juga dipamerkan, memperlihatkan keunikan dan kreativitas mereka dalam menginterpretasikan nilai kebinekaan.
Acara ini dihadiri oleh para tamu undangan, termasuk perwakilan paguyuban sekolah dan orang tua siswa yang memberikan apresiasi tinggi terhadap penampilan para siswa. Kepala SMP BSS menyampaikan harapannya agar kegiatan P5 ini dapat terus menjadi wadah bagi siswa untuk memahami, mencintai, dan melestarikan budaya bangsa.
Membangun Karakter Pelajar Pancasila
Melalui projek ini, siswa tidak hanya mengasah keterampilan seni mereka, tetapi juga belajar tentang nilai-nilai Pancasila, terutama dalam aspek gotong royong, toleransi, dan kreativitas. Kegiatan ini membuktikan bahwa seni bisa menjadi medium yang kuat untuk mempererat kebinekaan dan memperkuat identitas budaya bangsa.
Dengan suksesnya pelaksanaan P5 tahun ini, SMP BSS berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di tahun-tahun mendatang, semakin memperkaya pengalaman belajar siswa serta mengokohkan karakter mereka sebagai pelajar Pancasila yang cinta budaya dan bangsa.