SMP Brawijaya Smart School – Telah berlangsung acara untuk memperingati hari kemerdekaan di SMP BSS, pada Kamis (22/8). Acara tersebut disertai berbagai lomba yang diikuti oleh kelas 7, 8, dan 9. Diantaranya ialah lomba memasukkan paku ke dalam botol, balap klompen, lomba vlog, pepaya koin, balap kelereng, Battle Royal (real PUBG), dan memasak nasi goreng.
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), bertugas sebagai panitia di acara tersebut. Mereka menyiapkan segala kebutuhan untuk persiapan dan perlengkapan acara. Acara ini sekaligus menjadi Diklat Kerja bagi anggota baru OSIS. Semua anggota OSIS mempunyai tugas masing-masing di hari pelaksanaan acara. Ada yang bertugas menjadi pembawa acara, pengisi acara, koordinator Diklat Kerja anggota baru (kelas 9), koordinator sie, memberi panduan saat lomba, dan lain sebagainya.
Seluruh siswa SMP BSS memadati lapangan utama, sebagai lokasi lomba. Mereka mengikuti seluruh rangkaian acara, mulai dari apel pembukaan hingga lomba-lomba. Banyak supporter dari masing-masing kelas menyemangati temannya yang sedang berlomba dari tepian lapangan.
Salah satu lomba yang menarik dan unik adalah Battle Royal atau Real PUBG. Awalnya, OSIS sebagai panitia ingin mengadakan lomba tersebut via gadget. Namun, tidak mendapat persetujuan dari pihak sekolah. Sehingga, ide alternatif untuk memainkannya secara ‘real’ pun muncul. Yakni dengan menggunakan pistol air. “Inginnya bikin e-sport tapi nggak disetujui, ya udah kenapa nggak bikin nyatanya aja,” ujar Vania Chavva, selaku Koordinator Sie Acara.
Selain untuk memperingati hari kemerdekaan, acara ini diadakan agar siswa-siswi SMP BSS tidak merasa jenuh dengan rutinitas di sekolah. “Ini sebagai salah satu variasi pembelajaran yang bisa diberikan kepada siswa-siswi, agar tidak hanya belajar di dalam kelas,” terang Bapak Oscar Ery Permana, S.Sn selaku penanggung jawab kegiatan.
Kesenangan yang didapat membuat keberlangsungan acara semakin meriah. Berikut komentar-komentar dari warga SMP BSS tentang acara Lomba 17-an ini yang berhasil reporter Jusatera himpun:
Tentang Battle Royal Real PUBG
Laudya H. (Kelas 8D)
“Awalnya sih terlihat susah, tapi waktu main seru banget, nggak nyesel ikut lomba ini walaupun kalah.”
Rahardi Rashad P. (Kelas 7C)
“Seneng banget! Lebih seru di real life karena bisa bener-bener merasakan sensasinya.”
Lomba-lomba lainnya
Rayhan Santoso (Kelas 8E) membagikan tips mudah menang dalam Lomba Klompen, “Langkah harus panjang, kompak dan cerdas!”
Sementara Dhafino Alfathan Permana (Kelas 8B) ,memberikan tips untuk menghadapi kekalahan dalam lomba, “Tetap sportif, menerima hasil apa adanya.”
Beralih ke lomba memasak, Jayyida Zufaira (Kelas 8C) mengaku belajar memasak langsung dari orang tua. Sedangkan Davina Abriella Mayesta (Kelas 8B) belajar memasak sejak mendapat mata pelajaran Tata Boga.
Tanggapan dari Wali Kelas
Menurut Ibu Dwi Utami, M.Pd (Wali Kelas 7A), acara ini secara umum bagus, dapat memancing kreativitas siswa. Anak-anak di kelas Bu Dwi langsung mengajukan diri tanpa perlu ditunjuk. Bu Dwi tidak menuntut menang, tetapi harus tampil sportif dan maksimal.
Sementara itu, menurut Bapak Drs. Wahyu Sukartono (Wali Kelas 8A), acara ini terlaksana secara meriah. Kalau bisa dapat diadakan setiap tahun, karena dapat membangun semangat nasionalime. Pak Wahyu berharap agar semangat dari para pejuang dapat diteruskan oleh generasi muda SMP BSS.
Hasil akhir dari semua perlombaan diumumkan pada saat upacara bendera hari Senin (25/8). Mengutip jargon dari banner acara lomba 17-an ini, bersatunya kita adalah merdekanya Indonesia. Semangat SMP BSS!
Reporter: Adhelya, Aisyah, Alia, Aray, Chico, Haiddar, Khalisah, Nayla, Tsabita (Jusatera)
Penulis: Khalisah, Aisyah (Jusatera)
Penyunting: Rizka Ayu (Jusatera)